Video Atas Bulan Di Langit Malam Hari

Video Atas Bulan Di Langit Malam Hari

Alasan kenapa Bulan bercahaya di malam hari

Sumber cahaya Bulan berasal dari cahaya Matahari yang memantul di permukaan Bulan. Hal itu menjadi alasan kenapa Bulan terlihat bercahaya.

Cahaya Matahari sampai Bulan melewati proses yang disebut dengan refleksi. Proses tersebut adalah saat Matahari mengenai permukaan Bulan lalu menyebar dan memantulkan kembali ke arah atmosfer Bumi.

Saat cahaya Matahari diterima oleh Bulan melalui proses refleksi, maka cahaya tersebut dapat sampai ke mata manusia di malam hari dengan jelas.

Pada malam hari, belahan Bumi menjadi gelap sehingga cahaya Matahari yang dipantulkan Bulan akan tampak lebih terang dibandingkan ketika siang hari.

Salah satu alasan cahaya Bulan yang terlihat dari Bumi dapat mengalami perubahan pada waktu tertentu adalah karena Bulan tidak memiliki atmosfer.

Oleh sebab itu, saat mengalami perubahan sudut pada permukaannya akan berpotensi meredupkan cahaya yang dipantulkan.

Bulan secara terus-menerus meningkatkan cahaya yang diterima saat sedang bergerak mengelilingi Bumi melalui fase yang berbeda-beda.

Hal ini membuat pantulan sinar Matahari yang mengenai permukaan Bulan akan berbeda-beda setiap fasenya. Berikut penjelasan mengenai fase Bulan:

Waktu setiap fase Bulan adalah satu minggu dan seluruh fase ini berlangsung selama 28 hari. Waktu tersebut adalah waktu Bulan mengelilingi Bumi sebanyak satu kali.

Itulah penjelasan kenapa Bulan bercahaya di malam hari, yakni karena pantulan sinar Matahari. Semoga informasi ini dapat menjawab rasa penasaranmu.

©2024 iStockphoto LP. Desain iStock adalah merek dagang iStockphoto LP.

Di bulan Desember 2023 ini akan terjadi hujan meteor dan fenomena langit langka. Buat kamu pecinta astronomi, perlu mencatat daftar hujan meteor dan fenomena langit yang akan terjadi di bulan Desember 2023.

Dilansir dari situs Langit Selatan, berikut ini daftar hujan meteor dan fenomena langit di Desember 2023.

Bulan purnama yang terang dan besar ini menerangi langit Jerman pada Kamis (17/10). Kerumunan orang berkumpul di atas Bukit Olimpiade Munich untuk menyaksikan Bulan di atas kota.

Bulan merupakan satelit alami yang mengitari Bumi. Bulan tampak bersinar di malam hari, terkadang bentuknya juga bulat penuh dan indah.

Ada alasan kenapa Bulan bercahaya. Hal itu karena pantulan sinar Matahari, lalu cahaya tersebut akan menyebar dan dipantulkan kembali ke atmosfer Bumi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saat kita melihatnya dari Bumi, Bulan seolah menghasilkan cahayanya sendiri dan dapat menerangi bagian Bumi meski tidak seterang Matahari.

Untuk lebih memahaminya, simak penjelasan mengenai Bulan di bawah ini yang dihimpun dari berbagai sumber.

Mengenal Bulan sebagai satelit Bumi

Sebelum mempelajari alasan kenapa Bulan bercahaya di malam hari, mari mengetahui terlebih dahulu penjelasan singkat tentang Bulan. Dikutip dari buku Bulan Satelit Bumi, Bulan adalah satelit alami Bumi yang memiliki ukuran 80 kali lebih kecil daripada Bumi.

Bulan tidak memiliki atmosfer sebab gaya tarik-menarik Bulan yang sangat kecil sehingga tidak dapat menyimpan gas. Karena itu, selisih suhu paling tinggi dan suhu paling rendahnya sangat besar.

Permukaan Bulan yang terkena Matahari suhunya 123 derajat Celsius. Sementara permukaannya yang gelap, memiliki suhu mencapai -233 derajat Celsius.

Sumber panas bagi Bulan adalah Matahari sehingga jika di Bulan ada atmosfer, maka suhunya akan hampir sama dengan suhu Bumi.

Menurut teori, Bulan merupakan benda langit yang tertangkap atau tertarik oleh gaya tarik-menarik Bumi. Teori ini menjelaskan perbedaan unsur kimia antara Bumi dengan Bulan.

Dalam teori ini dijelaskan bahwa Bulan terbentuk dari potongan-potongan kecil yang lama tertumpuk di sekitar Bumi.

-14 Desember 2023: Hujan Meteor Geminid

Hujan meteor Geminid akan berlangsung dengan 150 meteor per jam pada saat mencapai maksimum. Hujan meteor Geminid tampak datang dari rasi kembar Gemini. Hujan meteori ini berlangsung dari tanggal 19 November-24 Desember dengan intensitas maksimum akan terjadi tanggal 14 Desember.

Hujan meteor Geminid berasal dari puing-puing asteroid 3200 Phaethon. Hujan meteor ini melaju dengan kecepatan 35 km/detik dan bisa dinikmati kehadirannya setelah rasi Gemini terbit pukul 20:03 WIB. Bulan terbenam pukul 19:28 WIB sekitar 35 menit sebelum radian Geminid terbit.

-22 Desember 2023: Hujan Meteor Ursid

Hujan meteor Ursid yang berlangsung dari tanggal 13-24 Desember, akan tampak datang dari rasi Ursa Minor. Hanya para pengamat di belahan Bumi Utara atau di atas garis khatulistiwa saja yang dapat menyaksikan lintasan meteor Ursid.

Rasi Ursa Minor akan terbit lewat tengah malam bagi pengamat di belahan Bumi Utara. Untuk pengamat di belahan Bumi Selatan, Ursa Minor terbit hampir bersamaan dengan Matahari terbit. Sehingga, hujan meteor Ursid tidak akan teramati oleh pengamat yang tinggal di bawah garis khatulistiwa.

Puncak hujan meteor Ursid terjadi pada tanggal 21-22 Desember 2023 dan meteor yang melintas di langit akan bergerak dengan kecepatan 33 km/jam. Saat mencapai intensitas maksimum, pengamat hanya bisa melihat 10 meteor per jam dari sisa komet 8P/Tuttle yang dilintasi Bumi.

Hujan meteor Ursid terbit pada pukul 04.15 WIB dari Bandung. Tapi untuk pengamat Indonesia di belahan bumi Utara atau di utara khatulistiwa seperti di Banda Aceh, hujan meteor ini bisa mulai diamati sejak pukul 01.20 WIB

Hujan meteor merupakan salah satu fenomena alam yang dapat dinikmati keindahannya. Ada cara-cara melihat hujan meteor yang bisa dilakukan untuk menyaksikan peristiwa tersebut.

Saat dilihat, hujan meteor bergerak seperti kilatan cahaya yang memanjang dan bergerak cepat. Berikut informasi selengkapnya soal cara melihat hujan meteor.

ilansir situs resmin LAPAN, hujan meteor adalah meteor yang jatuh dan melewati permukaan bumi dalam jumlah banyak. Meteor yang dilihat dari permukaan bumi akan terlihat seperti hujan yang turun.

Dikutip dari situs Space, berikut adalah cara-cara melihat hujan meteor:

Cari lokasi dengan medan pandang ke langit selatan,

Jauhi cahaya terang, pergilah ke tempat paling gelap untuk melihat hujan meteor secara jelas,

Lihatlah meteor dengan mata telanjang karena hujan meteor lebih baik disaksikan dengan penglihatan langsung,

Anda tidak memerlukan peralatan khusus, seperti teleskop atau teropong karena hujan meteor dapat disaksikan secara langsung,

Berikan waktu sekitar 30-45 menit untuk mata kita beradaptasi dengan kegelapan,

Hindari penggunaan ponsel saat ingin melihat hujan meteor agar mata bisa menyesuaikan penglihatan saat gelap,

Pilih lokasi dengan penampakan langit tidak terganggu pepohonan atau bangunan,

Nikmati hujan meteor sambil berbaring telentang agar menambah ketenangan saat menyaksikan menyaksikan peristiwa tersebut.

Selain hujan meteor ada beberapa fenomena langit berkaitan dengan fase Bulan yang terjadi di bulan Desember ini. Berikut daftar fenomena Bulan di Desember 2023 dan prakiraan waktu terjadinya:Baca selengkapnya di link berikut ini.Itu dia informasi seputar hujan meteor dan fenomena langit di bulan Desember 2023.

Fenomena scatter hitam yang muncul di langit malam baru-baru ini menarik perhatian banyak astronom dan peneliti. Scatter hitam merujuk pada area gelap yang muncul secara tiba-tiba di langit, memblokir cahaya bintang atau objek langit lainnya. Beberapa ilmuwan menduga bahwa fenomena ini disebabkan oleh gangguan partikel debu atau awan antariksa yang menghalangi cahaya. Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk memahami penyebab pasti dari fenomena ini. Meskipun masih misterius, scatter hitam memberi wawasan baru tentang dinamika atmosfer dan ruang angkasa, membuka peluang bagi penemuan lebih lanjut dalam astronomi.

Desember 2023: Hujan Meteor Puppid-Velids

Berlangsung pada tanggal 1-15 Desember, Hujan meteor Puppid-Velids akan mencapai puncak pada tanggal 7 Desember. Hujan meteor tampak muncul dari rasi Puppis. Saat mencapai maksimum, hujan meteor ini memiliki laju 10 meteor per jam.

Hujan meteor Puppid-Velids baru dapat diamati setelah rasi Puppis yang menjadi radian hujan meteor ini terbit pada pukul 20.27 WIB dan dapat diamati sampai fajar menyingsing.

Waktu terbaik untuk mengamati puncak hujan meteor Puppid-Velids adalah pukul 03.00 WIB, saat titik arah datang meteor berada pada titik tertinggi di langit. Bulan yang baru melewati fase perbani akhir terbit tengah malam.

Desember 2023: Hujan Meteor Phoenicid

Berlangsung pada tanggal 28 November-9 Desember, Hujan meteor Phoenicid akan mencapai puncak pada tanggal 2 Desember. Hujan meteor yang tampak muncul dari rasi Phoenix ini memiliki laju meteor per jam yang beragam saat mencapai maksimum. Para pengamat dapat mengamati sekitar 12 meteor per jam saat malam puncak hujan meteor.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hujan meteor Phoenicid berasal dari puing-puing komet D/1819 W1 (Blanpain) dan dapat diamati sejak Matahari terbenam sampai sekitar pukul 02.44 WIB. Waktu terbaik untuk mengamati puncak hujan meteor Phoenicid adalah pukul 20.00 WIB, saat titik arah datang meteor berada pada titik tertinggi di langit.

Anda mungkin ingin melihat